Jumat, 27 November 2015

Cinta Dalam Diam "Putri Malu & Pangeran Belalang"

Diposting oleh Unknown di 16.02

" Kisah Kasih Ku Jatuh Cinta Dalam Diamku Tersipu Malu Olehmu Yang Gagah Perangainya "

Singkat Novel Diary-ku
Cinta Dalam Diam "Putri Malu dan Pangeran Belalang"

Pertama kali ku mengenalinya masih tiada makna sebuah rasa.
Sekian lama ku mengenalinya, aku termenung diam beribu pertanyaan, “apa yang terjadi dengan rasa getaran hati ini?”
Begitu mengenal, dekat dihati, jauh di mata.
Aku malu ketika mendekat,
Aku malu ketika menatap,
Aku malu ketika menyentuh,
Aku malu ketika ingin bicara,
Kau malu, aku malu,
Kau diam, aku diam,
Hanya saja kau bertingkah seperti anak kecil yang membuatku tertawa lucu. Bahkan aku tak mengerti dengan tingkahmu yang lucu itu. Ada apa gerangan?
“Mungkinkah ada rasa getaran yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata?”
Setiap kali bertemu tiba-tiba mulut terkunci bukan karena membisu, malu, hati pun terdiam. Hanya mampu melempar sebuah sapaan senyuman yang memancarkan sinar kedua pipinya.
Aku tertunduk pandangan,
Bukan karena aku tak mau menyapa,
Bukan karena aku tak mengenal kau orang lain,
Bukan karena aku menghindar,
Melainkan karena aku malu,
Melainkan ingin menjaga hati diri dari sebuah ungkapan rasa dan etikanya seorang putri.
#Itulah bunga putri malu, yang diam hanya berdiri dan duduk tenang menikmati suasana harum semerbak di semak belukar yang tersembunyi.
Banyak belalang lain menggoda menghampiri putri malu.
Hanya saja kau (pangeran belalang) diam tak ingin menggoda,
Karena kau mengerti sikap putri malu yang tak ingin digoda oleh siapapun yang bukan pangerannya.
Biarkan putri malu diam tenang dan satu pun saja belalang yang mendekatinya kelak akan menjadi pangerannya.
Betapa sedihnya hati seorang putri malu, ia ingin saja diam tenang memilih hidup baru yang merasa yakin ada pilihan yang terbaik baginya. Hatinya sudah melekat dengan pangeran belalang yang telah ia sangat mencintainya dan mengenalnya, diam-diam mencintainya.
------------
Kau yang gagah perangainya, ku mulai jatuh cinta pada seorang pangeran yang sudah lama hatiku melekat padanya.
Aku mengerti, kau bisa menghormatinya demi kepribadianmu seorang gagah, kau tak sembarang tingkah seperti kelelawar yang terus mencari-cari nafsu dunia di malam hari.
Waktu berputar begitu cepat, doa keinginan telah terjawab oleh Sang Pencipta. Ikatan putri malu dan pangeran belalang menyatu sepanjang hidup hingga bertemu ke Syurganya kelak abadi selamanya. 

Jodoh telah dipertemukan dalam diamnya cinta mendekatkan Sang Ilahi. Do’anya senantiasa mencurahkannya kepada seorang yang dicintainya dan ridhonya karena Allah Ta’ala. Do’a tulusnya seorang Adam dan Hawa telah diperdengarkan di setiap sujud malam... Hati kini mulai mendekat, mata pun semakin mendekat. Semoga pasangan sakinah mawaddah warahmah. Amin ya robbal'alamin...

Created by : Tika Indana (Nov, 25th 2015)

 

Catatankoe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting