HIJAB “for Brain, Beauty, ‘n Behavior”
v Cewek berhijab itu cantik. Ia lebih anggun. Nggak Cuma cantik
luarnya, tapi juga cantik dalemnya (inner beauty). Nggak Cuma cantik di mata
makhluk-Nya, tapi juga cantik dalam pandangan pencipta-Nya. #HijabForBeauty
v Cewek berhijab itu cerdas (smart). Cerdas karena ia tahu bahwa
aurat itu bukan untuk diumbar, tapi ditutup. #HijabForBrain
v Cewek berhijab itu berkepribadian baik. Karena ia tahu, gimana
cara menjaga kehormatannya. Ia juga tahu, hijab akan mengontrol sikap dan
perilakunya. #HijabForBehavior
“Girls, ayuk deh mulai berhijab.
Karena nggak bakal rugi buat dunia dan akhiratmu…”
Hijab jadikan persahabatan Ukhti...
Yuk, kita mengenal lebih dulu tentang
Hijab, Jilbab, dan Kerudung!
Di Indonesia, kata JILBAB dimaknai secara luas, sebagai
kerudung yang menutupi area kepala perempuan (kecuali wajah). Kerudung biasanya
dirangkai dengan baju yang menutupi seluruh tubuh, kecuali telapak tangan
(termasuk punggung tangan) ddan wajah. Padahal, jilbab, hijab, dan
kerudung itu sejatinya berbeda, Girls.
#HIJAB
Kata hijab mungkin agak asing bagi
sebagian cewek, nggak sepopuler jilbab. Kaum muslimah lebih akrab dengan kata jilbab atau kerudung sebagai sarana penutup aurat. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi atau benda
yang menutupi sesuatu. Hijab sebagai penutup maknanya lebih general (luas).
Hijab bisa berupa pakaian, kain
penutup ruangan (tirai), bisa juga tembok atau suatu benda yang menghalangi.
#JILBAB
Jilbab. Hampir sama sih dengan
hijab. Hanya saja, hijab bisa bermakna ganda, lebih luas definisinya. Sedangkan
jilbab, spesifik bemakna busana penutup aurat.
Saat mendengar kata jilbab, mungkin sering kali yang
terbayang di pikiran kita adalah kain panjang yang digunakan oleh muslimah
untuk menutupi kepala dan rambut. Jilbab adalah pakaian yang
menutupi seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan tangan. Karena itu, setiap
jilbab adalah hijab, tapi nggak semua hijab itu jilbab. Jilbab intinya adalah pakaian
(busana) yang dipakai untuk menutupi seluruh badan atau aurat wanita. So, masalah memakai jilbab adalah sama
dengan masalah menutup aurat bagi wanita. Dalam Tafsir Al-Qurtubi, dijelaskan bahwa jilbab yang dimaksud dalam ayat
ini adalah selembar pakaian yang lebih besar daripada kerudung. Dalam hal menutup aurat bagi
wanita, menurut madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hambali, disebutkan dalam
kitab Al-Fiqhul Islamy wa Adillatuhu bahwa
jilbab dalam artian (sebatas) penutup kepala, Cuma dikenal di Indonesia.
#KERUDUNG
Kerudung yang lazim dikenal di
Indonesia dalam al-Qur’an disebut dengan khimar.
Kerudung, dalam pemahaman kita, ada yang sama dengan jilbab dan ada yang tidak.
Kerudung yang sama dengan jilbab adalah kerudung yang nggak diikatkan ke leher.
Jadi, kerudung yang identik khamar, menjulur
lurus ke bawah dari kepala hingga dada #tertutupi. Itulah kerudung yang benar.
Perintah khimar terdapat dalam ayat
berikut:
“Katakanlah kepada wanita yang
beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) dari padanya. Dan
hendaklah menutupkan kain kudung (kerudung) ke dadanya.” {QS. An-Nuur [24]: 31}
Semoga bermanfaat bagi Ukhti semua, amin...
|
Referensi:
Triyana, Yani
Nuri.2014.Hijab: for Brain, Beauty, ‘n Behavior.Jogjakarta:de TEENS
Sumber Internet "Muslimah"